Prediksi Awal Musim Hujan 2023 Jawa Tengah

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan di Jawa Barat mulai dari September-November 2024, namun mayoritas wilayah baru akan musim hujan pada Oktober.

Menurut laporan prakiraan musim hujan 2024/2025 dari Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, awal musim hujan paling awal pada dasarian II-III September 2024 di Bogor bagian barat dan tengah, sebagian kecil Depok bagian selatan, Sukabumi bagian utara, Garut bagian tenggara, Tasikmalaya bagian selatan, dan Pangandaran bagian barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian sepanjang Oktober, awal musim hujan diprediksi pada sebagian besar Depok, Bogor bagian timur, sebagian besar Sukabumi dan Cianjur, Kota Bekasi bagian selatan, sebagian kecil Karawang bagian barat daya, sebagian besar Purwakarta, Subang bagian selatan, seluruh wilayah Bandung Barat, Cimahi, Bandung, Sumedang, dan Garut.

Lalu sebagian kecil Indramayu bagian barat daya, sebagian besar Majalengka, Cirebon bagian selatan, sebagian besar Kota Cirebon, sebagian besar Kuningan, Tasikmalaya bagian utara dan tengah, seluruh Kota Tasikmalaya, seluruh wilayah Ciamis, Pangandaran bagian barat laut dan timur.

Sementara awal musim hujan pada November, yaitu sebagian besar Kabupaten dan Kota Bekasi, sebagian besar Karawang, sebagian kecil Purwakarta bagian timur laut, Subang bagian utara, sebagian besar Indramayu, Cirebon bagian utara dan timur, dan sebagian kecil Majalengka bagian timur laut.

Adapun puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat mayoritas diprakirakan pada November 2024, meliputi sebagian besar Bogor, seluruh wilayah Sukabumi, sebagian besar Cianjur dan Bandung Barat, seluruh wilayah Cimahi dan Kota Bandung, Bandung bagian barat, Garut bagian tenggara, sebagian besar Tasikmalaya, seluruh wilayah Kota Tasikmalaya, sebagian besar Kota Banjar, Ciamis bagian selatan, dan seluruh wilayah Pangandaran. Sementara beberapa daerah lainnya baru akan mengalami puncak musim hujan pada Januari hingga April 2025.

Berdasarkan durasinya, musim hujan yang tersingkat diprediksi selama 16-18 dasarian atau 160-180 hari, meliputi Kota Bekasi bagian utara, Bekasi bagian utara, Karawang bagian barat laut, Indramayu bagian timur, dan sebagian kecil Cirebon bagian utara. Sedangkan durasi musim hujan terlama berlangsung selama 28-30 dasarian atau 280-300 hari. Daerahnya mencakup sebagian besar Bogor, sebagian kecil Kota Depok bagian selatan, Sukabumi bagian utara, Garut bagian tenggara, sebagian besar Tasikmalaya, seluruh wilayah Kota Tasikmalaya, Ciamis bagian barat daya, sebagian besar Kota Banjar, dan Pangandaran bagian barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan prakiraan akhir musim kemarau dan awal musim hujan tahun 2023 di wilayah Indonesia. BMKG memprediksi awal musim hujan di Indonesia akan terjadi pada bulan November 2023.

Meski begitu, menurut Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati, akhir musim kemarau dan awal musim hujan tahun 2023 di wilayah Indonesia waktu akan terjadinya berbeda-beda tergantung wilayahnya. Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Hujan 2023/2023.

Dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Hujan 2023/2023, Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati menjelaskan tentang prakiraan terjadinya awal musim hujan di Indonesia untuk periode tahun 2023/2024. Kapan awal musim hujan 2023 di Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya Dwikorita memaparkan, awal musim hujan umumnya berkaitan erat dengan peralihan angin timuran atau angin dari arah Australia atau disebut Monsun Australia yang beralih menjadi angin baratan atau Monsun Asia, yaitu angin yang berasal dari arah Benua Asia.

Dwikorita menjelaskan, angin yang berasal dari Benua Asia membawa uap-uap air dari Samudera Pasifik di sekitar Asia. Ini maka diharapkan akan segera memberikan awan-awan hujan yang kemudian mendatangkan awal musim hujan di wilayah Indonesia.

"Angin yang berasal dari Benua Asia membawa uap-uap air Pasifik di sekitar Asia, maka diharapkan akan segera memberikan awan-awan hujan dan mendatangkan awal musim hujan di wilayah Indonesia," jelasnya dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Hujan 2023/2023, Jumat (8/9/2023).

Berdasarkan prediksi BMKG, lanjut Dwikorita, angin timuran yang berasal dari Australia diprediksi masih tetap aktif sampai bulan November 2023. Terutama di Indonesia bagian selatan, yang paling dekat dengan wilayah Australia.

Sementara itu, angin baratan yang berasal dari Benua Asia diprediksi akan datang lebih lambat dari normalnya. Sehingga awal musim hujan 2023 di Indonesia diprediksi akan terjadi pada bulan November 2023. Ini berlangsung mundur dan tidak terjadi serentak.

"Awal musim hujan secara umum diprediksi akan terjadi pada bulan November 2023, namun karena tingginya keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah," jelas Dwikorita.

Menurut prediksi BMKG, hingga akhir Agustus 2023, beberapa ZOM (zona musim) sudah memasuki musim hujan, yaitu meliputi sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.

Sebelumnya, Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati mengungkapkan, untuk wilayah Jawa dan Sumatera, musim kemarau tahun 2023 kemungkinan berakhir hingga akhir bulan Oktober 2023. Dengan demikian, per bulan November 2023, Jawa dan Sumatera akan segera memasuki musim penghujan.

"Tapi di wilayah lain seperti Nusa Tenggara musim kemarau bisa sampai akhir tahun bahkan awal tahun. Jadi tidak seragam berakhirnya," jelasnya saat ditemui awak media dalam acara Peluncuran Program SDM "Unggul" dan Peresmian Mitra BMKG dengan 10 Universitas Inggris, di Auditorium BMKG (Gedung A) Jl Angkasa 1 No 2, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/9/2023).

Meski berakhir berbeda di setiap wilayahnya, Dwikorita menyampaikan musim kemarau tahun 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena terasa lebih kering. Dia juga menyampaikan agar masyarakat bersiap karena musim kemarau ini mungkin hanyalah awal dari musim kemarau panjang lainnya.

Simak Video 'Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi Januari-Februari 2024':

[Gambas:Video 20detik]

SUKABUMIUPDATE.com - Awal Musim Hujan 2023 diprediksi akan terjadi pada bulan November 2023 dengan Puncak Musim Hujan pada Januari hingga Februari 2024. Hal itu diungkapkan oleh Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam acara Konferensi Pers pada Jumat (8/9/2023).

"Puncak musim hujan 2023-2024 umumnya diperkirakan pada bulan Januari-Februari 2024" kata Kepala BMKG.

Awal Musim Hujan di Indonesia tidak terjadi bersamaan, menurut BMKG, di akhir Agustus 2023 ada beberapa ZOM yang sudah memasuki musim hujan diantaranya Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.

Baca Juga: 6-8 September, BMKG: Sukabumi Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat

Berikut Prediksi Awal Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia:

Lebih lanjut, berdasarkan data BMKG, terdapat 64 zona musim yang mengalami hujan dengan intensitas di bawah normal (BN), 566 zona musim normal (N) dan 69 zona musim di atas normal (AN). Berikut daerah yang memiliki sifat hujan di atas normal dan di bawah normal, sebagaimana dirilis oleh BMKG:

Baca Juga: Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Musim Kemarau Agar Turun Hujan